Bandung, Gatra.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai Kamis -Minggu (26-29/11).
Ketua Panitia Munas V PKS, Muhammad Arfian mengatakan Munas V kali ini merupakan musyawarah majelis syuro PKS yang diperluas. Forum ini merupakan majelis tertinggi partai PKS.
Di dalamnya akan membahas arah haluan, visi, misi, serta strategi partai selama 5 tahun ke depan.
"Untuk kali ini kita akan bahas garis-garis besar kebijakan partai untuk 5 tahun ke depan. Dari situ akan terbit, visi, misi, arah kebijakan, serta rencana strategis PKS tahun 2020-2025," katanya saat dihubungi GATRA, Kamis (26/11).
Selain itu, agenda Munas V PKS kali ini akan memilih struktur DPP, MPP, dan DSP PKS oleh 11 orang anggota Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
"Pada kesempatan ini 11 orang DPTP akan memilih kadernya masing-masing untuk mengisi DPP, MPP, dan DSP. Nantinya, kita akan umumkan kabinet partai kita 2020-2025," tambah Arfian.
Puncak acara pada Minggu (29/11), bakal diisi oleh arahan dari Ketua Majelis Syuro serta pidato politik dari presiden PKS, Ahmad Syaikhu terkait isu-isu terkini dan strategi partai 5 tahun ke depan.
Arifin mengucapkan permohonan maaf kepada kader, ketua-ketua partai politik, pimpinan, dan tokoh masyarakat jika tidak bisa mengundang ke acara tersebut. Mengingat, peserta pada agenda itu dibatasi untuk menetapkan protokol kesehatan.
Meski begitu, seluruh kader tetap bisa melihat acara puncak Munas V melalui platform media sosial PKS.
"Tidak seluruh kader kami undang. Total peserta dan panitia yang hadir 250 orang. Seluruh peserta melaksanakan swab yang akan keluar hasilnya besok pagi. Jika sehat boleh ikut, yang kurang sehat akan ditindaklanjuti," jelasnya.