Home Politik Kurang 2 Pekan, AHY Genjot Demokrat Menangkan Machfud Arifin

Kurang 2 Pekan, AHY Genjot Demokrat Menangkan Machfud Arifin

Surabaya, Gatra.com - Pilkada serentak 2020 semakin mendekati hari H pada 9 Desember mendatang. Partai Demokrat menyatakan masih terus bekerja keras memenangkan pasangan calon wali dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin dan Mujiaman.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertandang ke Surabaya. AHY menegaskan kepada para kader Demokrat bahwa masih banyak yang dapat diupayakan dalam menarik simpati dan suara pemilih meski harus berkejaran dengan waktu.

"Waktunya tidak panjang lagi. Kurang dari dua minggu. Kalau ada yang mengatakan dua minggu itu pendek, memang. Tapi kalau dilihat sisi lain, masih banyak yang kita bisa lakukan," kata AHY di Surabaya, Kamis (26/11)

Selain mendulang suara, AHY juga menekankan pada upaya para kader untuk merapatkan konsolidasi agar mesin partai tetap bergerak. Ia juga berharap partai lain yang mengusung Machfud dan Mujiaman, juga melakukan hal yang sama.

Soal strategi, AHY tidak terlalu khawatir karena menurutnya hal itu sudah diatur sejak awal masa kampanye dan hanya tinggal dijalankan saja.

Dengan begitu, lanjutnya, para kader akan tetap fokus pada pemenangan pasangan mantan Kapolda Jawa Timur dan mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada itu.

"Saya harap kita semua kompak. Tidak ada agenda lain selain memenangkan paslon ini. Soal strategi, tidak mungkin saya jelaskan karena semua sudah dijalankan," tegas AHY.

AHY berpendapat, Pilwali Surabaya merupakan kancah perpolitikan yang penting dan strategis. Dirinya melihat, Surabaya sebagai kota terbesar kedua menjadi barometer pada segala aspek termasuk politik dan ekonomi.

Untuk itu, putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menganggap sosok Machfud Arifin yang pernah menjabat Kapolda di tiga provinsi, cukup mumpuni untuk memimpin Surabaya. Surabaya harus dipimpin orang yang cakap, berpengalaman, tegas, humanis, dan egaliter, katanya.

 

165