Semarang, Gatra.com - Masyarakat Jawa Tengah dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat dan petir serta hujan es dalam lima hari ke depan.
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan, dalam sepekan ke depan, diperkirakan kondisi dinamika atmosfer tidak stabil dan kelembapan udara yang cukup tinggi.
Hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
"Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan," katanya, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/11).
Berdasarkan kondisi tersebut, Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebar yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Diperkirakan, pada tanggal 25 November 2020 cuaca ekstrem terjadi di wilayah Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Magelang, Salatiga, Temanggung, Wonosobo, Ambarawa, Kendal, Ungaran, Demak, Jepara, Pati, Kota Semarang, Kudus, dan Blora.
Kemudian pada tanggal 26 November 2020, terjadi di Salatiga, Temanggung, Ambarawa, Ungaran, dan Boyolali.
Lalu pada tanggal 27 November 2020 hal serupa bisa terjadi Wonosobo, Ambarawa, Kabupaten Kendal, Jepara, Pati, Kudus, Boyolali, Tawangmangu, Karimunjawa.
Di tanggal 28 November cuaca ektrem berpotensi terjadi di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Magelang, Kab.Semarang, Boyolali, Karanganyar, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Sragen, dan Karanganyar.
Setelah itu di tanggal 29 November 2020 BMKG memprediksi, cuaca ekstrem akan terjadi wilayah Purworejo, Banjarnegara, Batang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Kab.Semarang, Temanggung, Klaten, dan Sukoharjo.
Dan terakhir di tanggal 30 November, wilayah Tembangguh, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Kab.Semarang, Rembang, Blora, Grobogan.
"Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tandasnya.