Wonogiri, Gatra.com - Debat Publik Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wonogiri 2020 bakal diamankan oleh anggota kepolisian dari Polres Wonogiri dan Sukoharjo. Hal ini dilakukan, mengingat debat akan di selenggarakan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, pihaknya telah melakukan koordinasi pengamanan dengan Polres Sukoharjo. "Saat debat nanti, dari Polres Sukoharjo juga akan membackup, karena lokasinya di Sukoharjo. Kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak keamanan di Sukoharjo," katanya Selasa (24/11).
Kapolres belum membeberkan berapakah jumlah personel yang akan dikerahkan dalam pengamanan debat publik pada Kamis (26/11) mendatang. Selama Pilkada Wonogiri 2020 ini berlangsung, Polres Wonogiri turut menyiagakan pasukan untuk menjaga objek vital. Baik di Kantor KPU dan Bawaslu Wonogiri, tempat penyimpanan logistik Pilkada serta pengamanan di kediaman masing-masing paslon.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Wonogiri terkait pelaksanaan debat nanti. Kami juga akan membantu melakukan sosialisasi agar simpatisan kedua Paslon tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyaksikan debat di rumah," terangnya.
Pada debat publik nanti, KPU Wonogiri akan membatasi jumlah tamu undangan yang mengikuti debat. Dimana yang diperbolehkan masuk ke ruangan debat yakni hanya Paslon, Tim Kampanye 4 orang, Bawaslu Sukoharjo 2 orang, dan dari KPU Sukoharjo 5 orang.
"Kita himbau para simpatisan agar tidak datang ke lokasi debat. Silahkan menyaksikan debat di rumah masing-masing melalui siaran televisi, atau live streaming di media sosial KPU, atau radio," himbaunya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Wonogiri Toto Sih Setyo mengatakan waktu debat akan mundur dari rencana awal. Sebelumnya, debat akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, dan akan bergeser pada pukul 14.00 WIB. "Kita geser waktunya, agar persiapan debat bisa lebih baik," tandasnya.