Solok,Gatra.com - Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang, KPU Kota Solok beserta jajaran mengelar simulasi pemilihan serentak bertempat  di GOR Tanjung Paku, pada Minggu (23/11).

"Simulasi dilaksanakan dengan melibatkan PPK dan PPS serta petugas ketertiban TPS sebagai KPPS pada TPS. Simulasi dilaksanakan dengan memperhatikan keakuratan dan ketelitian suasana real pada hari pencoblosan dengan waktu serta tertib rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sesuai prosedur yang ada," kata Ketua KPU Kota Solok, Asraf Danil kepada Gatra.com.

Asraf menuturkan dalam simulasi tersebut menggambarkan suasana persiapan pemilihan oleh KPPS di TPS dimulai dengan pengambilan sumpah anggota KPPS hingga pada tahap pengecekan kelengkapan alat-alat pemilihan termasuk dengan seluruh isi di dalam kotak suara.

Sesuai peraturan yang ada tepat pada pukul 08.00, TPS dibuka untuk pemilih dan seluruh pemilih yang telah menerima surat undangan untuk memilih datang ke TPS untuk mendaftarkan diri. Selanjutnya pemilih akan diundang masuk untuk memilih dengan memperhatikan prinsip urutan kehadiran.

Selain itu dalam proses pemilihan juga diberikan prioritas kepada ibu hamil dan penyandang disabilitas. Pada simulasi ini juga dipraktikan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta juga pelayanan dan kemudahan akses bagi pemilih penyandang disabilitas.

Pada akhir rangkaian acara simulasi, setelah TPS resmi ditutup pada Pukul 13.00 WIB dilaksanakan proses penghitungan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota negeri pewayangan (negeri percontohan), dengan penghitungan pertama dilakukan terhadap kotak suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta dilanjutkan kepada kotak suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

Setelah disaksikan dan diterima oleh saksi pasangan calon yang ikut dalam kontestasi ini maka kertas plano penghitungan suara ditandatangani oleh KPPS beserta para saksi. Setiap saksi tetap menerima salinan dari hasil penghitungan ini, namun pada gelaran Pemilihan kali ini proses pengiriman data hasil pemilihan dilengkapi dengan Aplikasi SIREKAP yang memungkinkan kertas plano penghitungan suara di scan dan data hasil penghitungan dilaporkan secara daring kepada PPS dan diteruskan ke KPU Kota Solok.

Dalam simulasi tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solok Asben Hendri, SE, MM, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, mewakili Dandim 0309, komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat Amnasmen.