Sumbawa, Gatra.com- Hujan deras disertai angin kencang merobohkan 21 atap rumah warga di Desa Batubulan, Desa Lito dan Desa Maman Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/11). ”Angin kencang bukan hanya merusak atap rumah, namun bencana alam ini juga merusak atap Masjid Assyafaat Dusun Aimasam Desa Batubulan serta menumbangkan pohon di jalan lintas Sumbawa-Lunyuk Desa Semamung.
Atas kejadian ini, Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos. M.Tr (Han) langsung menginstruksikan Danramil Moyo Hulu Kapten Inf Triono Budi Waskito bersama anggotanya agar segera turun ke lokasi untuk membantu warga. “Saat itu juga, kami bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing atap rumah warga dan pohon yang roboh akibat angin kencang dan hujan lebat,” ungkap Triono.
Sementara, Dandim 1607/Sumbawa mengatakan bahwa kehadiran anggota Koramil Moyo Hulu merupakan wujud kepedulian satuan teritorial di daerah untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. "Alhamdulillah, Danramil bersama anggotanya dengan sigap langsung ke lokasi untuk membantu dan mendata jumlah rumah warga yang rusak, ini patut diapresiasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol Rudi Kurniawan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap waspada, mengingat cuaca ekstrim pada musim hujan yang dibarengi angin kencang berdampak pada keamanan dan keselamatan. “Saya harap masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini. Beruntung peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” tandasnya.