
Jakarta, Gatra.com - Program Diskon Tambah Daya 'Super Merdeka' yang diberikan oleh PLN terus mendapatkan antusiasme dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM), setelah sebelumnya sempat diperpanjang hingga 30 November 2020.
Menurut data PLN, sampai 20 November lalu, tercatat lebih dari 50 ribu UMKM dan IKM telah mendaftar untuk memanfaatkan program ini. Bahkan, meski telah diperpanjang sebanyak dua kali, pelaku UMKM dan IKM yang berminat untuk mendapatkan diskon tambah daya ini masih terus meningkat.
"Antusiasme pelanggan sangat besar, lebih dari 50 ribu pelanggan telah mendaftar, dan jumlah ini bisa makin bertambah setiap harinya. Artinya, pelanggan menyambut positif dan bisa merasakan langsung manfaat dari penambahan daya ini," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril dalam keterangan resminya, Minggu (22/11).
Sementara itu, melalui program Super Merdeka ini, PLN memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif Bisnis dan Industri tegangan rendah, mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA.
"Dengan keringanan biaya tambah daya yang super ekonomis ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM di tengah pandemi," tambah Bob.
Galung, pemilik Etnic Coffee Lombok, salah satu pelaku UMKM yang memanfaatkan program Super Merdeka dengan menambah daya listrik dari 3.300 VA ke 5.500 VA, menilai hadirnya program tersebut sangat membantunya untuk meningkatkan produksi usaha.
Sebab, dengan melakukan tambah daya, kini seluruh mesin produksi kopinya dapat digunakan secara bersamaan, sehingga waktu produksi lebih cepat. Sedangkan sebelumnya, penggunaan mesin pengolah kopi tidak bisa maksimal, karena harus bergantian.
"Adanya diskon tentu sangat meringankan kami pelaku UMKM, apalagi di tengah pandemi seperti ini," ungkap Galung.