Sumbawa, Gatra.com- Tiga toko di pusat pertokoan, Jalan Kartini, Sumbawa Besar, NTB, Sabtu (21/11) dilalap si jago merah, Sabtu (21/11). Tiga toko tersebut, yakni toko Tujuh-Tujuh Jaya menjual sparepart kendaraan, Toko Bintang (konveksi), dan Toko Titian Mas (sparepart kendaraan).
Menurut Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra memperkirakan bahwa api berasal dari Toko Tujuh-Tujuh Jaya. “Api kemudian membesar karena karena barang dagangan yang ada di dalam toko terbuat dari bahan yang mudah terbakar,” kata Widy Sabtu (21/11).
Dikatakan Widy, pihaknya berusaha memadamkan dan melokalisir api agar tidak merambat di puluhan toko lainnya. Semua mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Bahkan mobil Water Canon dan mobil tangki milik Polres Sumbawa dan Mobil Water Canon Brimob, serta mobil tanki PMI diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Dikatakan, lokasi toko yang rapat dengan bangunan menyulitkan petugas dalam memadamkan api. TNI Polri dan masyarakat memadamkan api dengan cara menjebol tembok toko di samping pusat kebakaran.
Kejadian yang sempat membuat macet Jalan Kartini tersebut, juga membuat panik pemilik toko lain yang berdekatan dengan Ruko milik Ny Feny tersebut karena khawatir api bisa merembet ke samping kanan dan kiri ruko yang terbakar.
Dikatakan Kapolres, kejadian kebakaran di Ruko 77 JAYA ini diduga kuat oleh adanya kebocoran gas yang meledak seketika membesar membakar barang - barang yang ada di dapur. Karena arena dapur yang berdekatan dengan gudang barang, sehingga api melahap cepat dan membakar barang - barang yang tersimpan di gudang. Kerugian pemilik toko diperkirakan Rp600 juta.
“Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Tim forensik Polres Sumbawa pun juga akan kami terjunkan untuk melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kebakaran pagi ini,” kata Kapolres.