Semarang, Gatra.com- Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi memastikan Jawa Tengah bebas dari baliho dan spanduk provokatif termasuk spanduk bergambar Habib Rizieq.
TNI/Polri bersama Satpol PP telah melakukan penertiban terhadap baliho-baliho bergambar Habib Rizieq, disejumlah tempat. Diantaranya adalah di wilayah Karanganyar, Kabupaten Grobogan, Kota Semarang, Surakarta, Purbalingga, Klaten, Solo dan lainnya.
Pencopotan di antaranya menyasar spanduk bergambar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Satpol PP tidak takut copot spanduk karena dikawal TNI/Polri. Semua baliho tersebut tidak mempunyai ijin resmi dan dipasang tidak pada tempatnya sehingga di turunkan/dicopot aparat gabungan Satpol PP, Polri, TNI.
Kapolda juga memerintah kepada Kapolres jajarannya, untuk menindak tegas kelompok-kelompok intoleran. "Saya perintahkan jajaran menutup ruang bagi kelompok intoleran khususnya di wilayah Jateng," kata Kapolda Sabtu (21/11).
Jenderal bintang dua tersebut menyebut kini sedang dalam masa dua operasi sekaligus yakni Mantap Praja dan Aman Nusa. Operasi Mantap Praja terkait dengan pengamanan Pilkada 2020, dan Aman Nusa untuk mengantisipasi bencana alam dan Covid-19.
“Jadi dua kegiatan bersinergi bersama-sama dilakukan dengan pembagian anggota secara merata. Tadi sudah sepakat juga dengan Pangdam IV/Diponegoro, Pak Gubernur Jateng bahwa kita sama-sama akan melaksanakan kegiatan ini, baik penanganan bencana alam dengan maupun Covid-19 secara bersama-sama,” katanya.