Home Info Satgas Covid-19 Zona Kuning, Kota Solok Akan Mulai Belajar Tatap Muka

Zona Kuning, Kota Solok Akan Mulai Belajar Tatap Muka

Solok, Gatra.com - Kota Solok, Sumatera Barat akan melaksanakan belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, pada tahun ajaran 2020/2021 mendatang. Terlebih, Kota Solok saat ini memasuki zona kuning tingkat kerawanan penyebaran Covid-19. sesuai dengan protokol kesehatan.
 
"Menyikapi info terakhir dari siaga Covid-19 provinsi Sumatera Barat, terkait update Zona Kabupaten, Kota diSumatera Barat periode 15 November hingga 21 November, Kota Solok telah masuk zona kuning," kata Pjs. Wali Kota Solok, Asben Hendri Jumat (21/11) kemarin.
 
Keputusan Pemkot Solok juga berdasarkan, keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Menetri Agama, Mentri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No.01/KB 2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK. 03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19.
 
"Update zonasi kabupaten/kota di Sumatra Barat yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, daerah kota Solok masuk zona kuning atau daerah dengan resiko rendah," ujar Asben Hendri.
 
Kendati demikian, ulasnya, pelaksanaan proses pembelajaran secara tatap muka pada masa wabah Covid-19 harus mematuhi seluruh protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona.
 
"Teknis pelaksanaannya nanti, kita akan koordinasikan kembali dengan satgas Covid-19 serta seluruh dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPBD serta Dinas Satpol-PP dan Damkar," ungkapnya.
 
Lebih lanjut Asben menuturkan, pihaknya secara berkala akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar secara tatap muka, terutama terhadap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.
 
Namun Asben memastikan, pihaknya akan kembali menutup sekolah secara tatap muka apabila kondisi Covid-19 di kota Solok kembali memburuk atau kota Solok masuk dalam zona orange atau merah.
 
"Kalau naik ke level resiko sedang atau orange, maka secara otomatis pembelajaran tatap muka kita tiadakan kembali, diganti dengan pembelajaran secara daring atau dalam jaringan," tutupnya.
176