Palembang, Gatra.com - Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel), Harri Widodo menyebut saat ini perkembangan ekonomi di Bumi Sriwijaya terus menunjukkan perbaikan dalam menghadapi dampak virus corona (Covid-19).
Hal tersebut, kata dia, terlihat dari perbaikan pertumbuhan ekonomi dari sebelumnya terkontraksi -1,56 persen pada triwulan II berkurang menjadi -1,4 persen pada triwulan III.
“Itu menyiratkan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi akan terus membaik pada periode berikutnya. Sebab, itu sejalan dengan membaiknya indikator ekonomi secara global, nasional, dan regional,” ujar dia di Palembang, Jumat (20/11/2020).
Menurut dia, perbaikan ekonomi di wilayahnya tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak penurunan omzet, terkendala bahan baku, serta modal.
Dikatakan dia, karena seperti data statistik menggambarkan bahwa UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi di Sumsel dengan penyerapan tenaga kerjanya yang luar biasa. “Karena itu, untuk mendorong kebangkitan UMKM di masa pandemi ini, KPW BI mengimplementasikan beberapa kebijakan,” ungkap dia.
Ia menambahkan, adapun engembangan yang dilakukan BI meliputi aspek produksi, pemasaran, termasuk memfasilitasi UMKM go ekspor dan go digital. “Selain itu, sebagai bentuk ikhtiar nyata dalam rangka mengembangkan UMKM jadi kekuatan ekonomi baru, kita (BI) bersinergi dengan pemerintah daerah dan kerja sama dengan Dekranasda Sumsel menggelar SerU Sriwijaya 2020 (19 sampai 25 November 2020) secara virtual,” tutup dia.
Reporter: Rio Adi Pratama