Purworejo, Gatra.com - Media sosial sangat bermanfaat untuk membuka pelayanan di ruang publik. Ide-ide masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Purworejo bisa dituangkan melalui medsos.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus bertambah, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo tahun 2021-2025, tak mungkin dilakukan dengan mengundang banyak orang. Karena itulah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Purworejo berinovasi dengan membuka layanan media sosial tagar #Purworejo2025.
"Penyusunan rencana pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan dimulai sejak ada kepala daerah baru melalui mekanisme Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Sebelum masa pandemi Covid-19, biasanya proses Musrenbang dimulai dari desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya," jelas Pjs Bupati Purworejo, Yuni Astuti usai acara launching logo kopi Purworejo dan tagar #Purworejo2025, Jumat (20/11).
Karena situasi pageblug, tidak memungkinkan mengumpulkan warga untuk Musrenbang, maka dipakailah tagar #Purworejo 2025 tersebut untuk meminta masukan dari masyarakat Purworejo dan para diaspora.
"Cara menyampaikan pendapat, pakai masing-masing medsos pribadi (IG, Facebook, dan Twitter) untuk memberikan masukan kepada kami. Lalu jangan lupa sertakan tagar #Purworejo2025. Nanti Bappeda yang akan mengumpulkan masukan dan merancang teknokratisnya," lanjut Yuni Astuti.
Sementara itu, Kepala Bappeda Purworejo, Bambang Jati Asmoro mengatakan bahwa, jika ada desa yang telah melaksanakan Musrenbangdes, tinggal mengunggah di medsos desa tersebut. "Hasil usulan Musrenbangdes bisa diunggah di akun masing-masing desa. Jangan lupa sertakan tagar #Purworejo2025 supaya usulan bisa terbaca," kata Bambang Jati.