Blora, Gatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora, Jawa Tengah (Jateng) menemukan 38 surat suara Pilkada 2020 yang rusak saat dilakukan penyortiran dan pelipatan di hari pertama.
Pada hari pertama kegiatan, sebanyak 217.506 lembar surat suara berhasil dilakukan pelipatan. Sementara 38 lembar rusak. Sehingga total pelipatan sebanyak 217.564.
“Kerusakan rata-rata ada noda di surat suara seperti di wajah pasangan calon atau di tulisannya. Ada pula yang sobek,” ungkap Ketua KPU Blora, M Khamdun, Jumat (20/11).
Sementara itu, jumlah surat suara yang akan dilakukan pelipatan sebanyak 719.491 lembar. Ini merupakan total dari kebutuhan DPT sebanyak 700.995 plus 2,5 persen. Pelipatan surat suara yang melibatkan sekitar 100 orang ini ditargetkan selesai dalam tiga sampai empat hari.
Dalam pelipatan, KPU melakukan penerapan protokol kesehatan. Para pekerja yang melakukan pelipatan dipisahkan dengan menyediakan tikar. Masing-masing tikar itu diisi lima orang. Setiap tikar itu berjarak sekitar satu meter.
Hari ini penyortiran dan pelipatan surat suara kembali dilakukan di gudang KPU Blora di Jl Sumbawa Blora.
“Sampai saat ini logistik Pilkada Blora masih belum lengkap. Sebab ada beberapa kebutuhan pemungutan suara yang masih belum datang. Misalnya sampul, template tunanetra, dan formulir C,” tambahnya.
Logistik dipastikan sampai di masing-masing TPS sebelum hari pemungutan. Rencananya, KPU baru akan mendistribusikan logistik dua tahap. Pertama yakni logistik selain kotak, misalnya kartu pengenal yang akan didistribusikan awal Desember.