Palembang, Gatra.com - Ibu dan anak asal Talang Muara Tenggiling, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, tewas tersambar petir. Keduanya yakni Saimah, 60 dan Dika, 25.
Kapolsek Pengandonan, AKP Mardin mengatakan kejadian ini terjadi Rabu kemarin (18/11). Saat itu, ada empat orang yang berteduh disebuah pondok di kebun kopi yang berjarak sekitar lima jam dari tempat tinggal mereka. Keempat orang ini yaitu ibu Saimah, anaknya Dika, dan Yan, 30, serta tetangganya Hendri, 30.
Saat dipondok Hendri mengecas ponselnya dengan menggunakan panel pembangkit listrik tenaga surya yang ada di lokasi kejadian. "Panel ini tiba-tiba disambar petir hingga mengenai keempat orang tersebut," katanya saat dihubungi, Kamis (19/11).
Akibat kejadian ini, tiga orang meninggal dunia yakni Saimah, Dika dan Hendri. Sedangkan, Yan berhasil selamat, hanya mengalami luka bakar dibagian pantat akibat sambaran petir tersebut. Dia (Yan) langsung meminta pertolongan terdekat.
Setelah lima jam, warga pun datang dan membantu mengevakuasi ketiga korban yang meninggal dunia tersebut. Kini, jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Jarak desa mereka dengan lokasi kejadian cukup jauh yakni lima jam," tutupnya.
Melihat kasus di atas, sebaiknya berhati-hati dengan ponsel jika sedang hujan deras. Lebih baik menonaktifkan karena jika aktif bisa membuat pengguna dan orang sekitarnya celaka.