London, Gatra.com - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa Inggris kemungkinan akan mengikuti langkah Amerika Serikat untuk mengurangi jumlah pasukan di Afghanistan dan akan terus bekerja dengan pemerintahan AS melindungi keamanan negara.
Sebelumnya, Pentagon mengatakan pada hari Selasa bahwa Presiden Donald Trump secara tajam akan mengurangi jumlah pasukan AS di Afghanistan dari 4.500 menjadi 2.500 pada pertengahan Januari.
Wallace mengatakan Amerika tidak sepenuhnya mundur pada tahap ini, begitu pula Inggris.
Namun berkata, "Saya berharap jika mereka (AS) mengurangi pada tahap tertentu, kami juga akan turun," katanya dikutip Reuters, Kamis (19/11).
Wallace mengatakan Inggris memiliki ruang lingkup terbatas untuk bertindak secara independen dari sekutu terbesarnya, tetapi peningkatan penyelesaian pendanaan yang dia sepakati dengan kementerian keuangan di masa depan akan memberi negara itu pilihan yang lebih besar.
“Bagian dari tinjauan pertahanan ini adalah bagaimana Inggris bisa lebih mandiri,” katanya kepada Sky News. “Bagaimana kita bisa saling melengkapi di seluruh dunia. Jika satu kekuatan atau lainnya mundur dan kami ... memutuskan ingin tinggal lebih lama, kami dapat melakukannya,” tambahnya.
"Saat ini jika Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari beberapa negara ini, kami mendapat tantangan itu," ujarnya.