Pemalang, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kembali melonjak drastis. Terdapat penambahan hingga 278 orang positif dengan sebagian besar berasal dari klaster penularan di pabrik.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, hasil tracking dan testing dalam beberapa hari terakhir mendapati 278 orang positif Covid-19.

"Sebanyak 268 orang di antaranya berasal dari klaster perusahaan atau pabrik," kata Tutuko, Kamis (19/11).

Tutuko menjelaskan, riwayat penambahan 268 kasus tersebut berawal dari adanya satu orang karyawan di salah satu perusahaan yang sakit dan dibawa ke rumah sakit. Karena mengalami gejala mengarah Covid-19, karyawan ini kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif.

"Awalnya sakit biasa dibawa ke rumah sakit lalu dirapid test hasilnya reaktif. Akhirnya dilanjutkan dengan tes swab, hasilnya positif Covid-19," ujar Tutuko.

Menindaklanjuti hasil swab tersebut, lanjut Tutuko, dilakukan tracking atau pelacakan dan tes swab terhadap 76 orang kontak dekat di lingkungan kerja karyawan yang positif dan didapati 26 orang ikut terpapar virus corona.

"Dari 26 orang itu dilakukan tracking dan tes swab besar-besaran lagi ke 726 orang di lingkungan kerja hingga ditemukan lagi 268 orang yang positif. Mereka semuanya karyawan pabrik dan isolasi mandiri karena tidak ada gejala," jelasnya.

Menurut Tutuko, Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan sejumlah langkah menyusul munculnya klaster perusahaan tersebut, di antaranya dengan menutup sementara perusahaan hingga 22 November dan melakukan penyemprotan disinfektan.

"Selain itu, melakukan identifikasi orang-orang yang positif untuk mengetahui gejala klinisnya. Secara umum, masuk kategori OTG. Mereka menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan oleh Satgas Covid-19 kecamatan dan desa," ujar dia.

Selain dari klaster penularan perusahaan, menurut Tutuko, penambahan 278 kasus juga ada yang berasal dari hasil tracking dan tes swab pasien positif lain.

"Dari total 278 orang tersebut, lima orang di antaranya meninggal dunia," imbuh Tutuko.

Dengan adanya penambahan itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Pemalang hingga Kamis (19/11) sudah mencapai 999 orang. Terdiri dari 381 orang dirawat dan isolasi mandiri, 554 orang sembuh, serta 64 orang meninggal.