Jambi, Gatra.com - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan 46 orang sembuh dari virus corona setelah hari swabnya negatif, Rabu kemarin (18/11).
"Dari Klaster Lapas Jambi 27 orang dan 4 orang klaster Ponpes Al Hidayah Jambi," ujar Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah kepada Gatra.com, Kamis (19/11).
Ada juga pegawai Bank BRI dan pegawai RS swasta Arafah. Tambahan berasal Kota Jambi 29 orang, Muaro Jambi 9 orang, Tanjab Barat 4 orang, Sarolangun 2 orang, Batanghari dan Kota Sungai Penuh masing-masing 1 orang. Total sembuh tembus 1.040 orang.
Selanjutnya, kasus positif Covid bertambah 27 orang, secara kumulatif mencapai 1.491 orang. Batanghari 13 orang, Tanjab Barat 5 orang, Merangin 3 orang, Kerinci 3 orang, Kota Sungai Penuh 2 orang dan Muaro Jambi 1 orang.
"419 pasien masih dalam perawatan," kata Johansyah.
Sejak awal penularan Covid sampai sekarang, ada 9.580 spesimen dari 9.838 orang. Pasien suspek 108 dan menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 239 orang.
Satgas terus mengimbau kepada seluruh jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dan paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir. Kepada warga berusia lanjut atau lansia dan yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.
Ada 3 daerah sebagai penyebaran risiko sedang atau zona oranye yakni Tebo, Tanjung Jabung Timur dan Kota Sungai Penuh. Zonasi ini menandakan bahwa pemerintah daerah lengah dalam penanganan kasus covid di wilayahnya. Hal ini dibuktikan masih terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari terakhir. Sedangkan Bungo, Merangin, Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Kerinci, Kota Jambi, Sarolangun dan Batanghari risiko rendah atau zonasi rendah.
Kasus kematian masih tercatat 32 orang. Setelah tambahan dua orang laki-laki asal Batanghari Selasa lalu, H (43) dan Lansia MYU (61). Demi keamanan dan keselamatan, keduanya telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Asal tahu saja, tambahan kasus Covid sampai Rabu kemarin, tak termasuk nama HA. Seorang Anggota Dewan Provinsi Jambi diketahui bernama Hasim Ayub dari Partai Amanat Nasional (PAN). Hasil tes usapnya (swab) positif pada Sabtu malam (14/11). Hal ini menunjukan update data disiarkan Satgas Covid Jambi setiap harinya berjalan lambat.
Wakil Ketua Komisi I ini berangkat kunjungan kerja ke Bali dan Bandung berjumlah 10 orang. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 langsung merapid test para rombongan. Tindakan tersebut diharapkan dapat mencegah timbulnya klaster Wakil Rakyat Provinsi Jambi.