Purbalingga, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menyiapkan gedung Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Purbalingga sebagai ruang isolasi darurat bagi pasien positif Covid-19. Hal ini dilakukan karena kapasitas ruang isolasi di rumah sakit hampir penuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, gedung ini perlu dipersiapkan mengingat kapasitas RS dan tempat kesehatan lainnya sudah hampir tidak mampu menampung perawatan pasien positif Covid-19. Pasalnya, akhir-akhir ini kasus pasien terpapar Corona di Purbalingga semakin meningkat.
"Mereka yang positif terus dilakukan tracing sehingga penambahan positif akhir-akhir ini cukup signifikan sehingga diperlukan back up ruang isolasi. Sebelumnya, kami sudah menambah dengan Puskesmas II Kemangkon di Gambarsari tapi penuh juga. Akhirnya alternatifnya seperti yang awal dulu digagas yakni Gedung Korpri ini," kata Hanung, Kamis (19/11).
Dia mengatakan, peningkatan angka kasus Covid-19 tersebut terjadi karena pihaknya gencar melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Salah satunya dengan melakukan test swab dengan jumlah memenuhi standar WHO yakni 943 test per minggu. Sehingga kasus akan semakin terungkap dan sesegera mungkin ditangani agar tidak meluas.
Hanung memperkirakan keseluruhan gedung ini dapat memuat sebanyak 40an pasien, pada 2 bangunan di komplek Gedung Korpro. Saat ini sudah dipersiapkan kamar mandi/toilet darurat selanjutnya akan disediakan tempat tidur dan sebagainya.
"Nanti kami juga akan membagi tingkat keparahan pasien. Untuk pasien yang tingkat keparahannya sedang dan berat akan diprioritaskan untuk tetap dirawat di Rumah Sakit," katanya.
Ia berharap tingkat kesembuhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga semakin meningkat, sehingga kapasitas pasien akan bersirkulasi. Semakin banyaknya pasien yang sembuh maka tidak lagi membutuhkan ruang isolasi tambahan.
"Kita antisipasi jangan sampai masyarakat yang terkena virus ini tidak terlayani baik isolasi mandiri, maupun isolasi di rumah sakit," katanya.
Adapun dari data lama corona.purbalinggakab.go.id kasus positif Covid-19 di kabupaten Purbalingga sampai dengan Kamis (19/11) pukul 06.09 mencapai 612 kasus. Sebanyak 214 orang masih dirawat, sebanyak 384 sembuh, dan 14 orang diantaranya meninggal.