Rio De Jenairo, Gatra.com – Raksasa farmasi AS, Pfizer Inc mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menawarkan untuk memberi jutaan dosis vaksin COVID-19 kepada Brasil pada paruh pertama tahun 2021, mengingat penyebaran virus corona lebih cepat berlangsung di negara terbesar di Amerika Selatan itu.

"Pfizer mengajukan proposal kepada pemerintah Brasil, sejalan dengan kesepakatan yang kami selesaikan di negara lain - termasuk di Amerika Latin, yang akan mengizinkan vaksinasi jutaan warga Brasil di paruh pertama, dan tunduk pada persetujuan regulasi," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Kamis (19/11).

Brasil merupakan negara terburuk ketiga di dunia penyebaran Covid-19 berdasarkan jumlah kasus, setelah AS dan India.

Pada hari Selasa, Imperial College London merilis data yang menunjukkan bahwa tingkat infeksi di Brasil meningkat menjadi 1,1, yang berarti setiap 100 orang dengan virus corona menginfeksi 110 orang. Itu adalah pertama kalinya dalam beberapa minggu yang angkanya berada di atas satu.

Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan telah bertemu dengan Pfizer pada hari Selasa dan akan membeli vaksin jika terbukti aman dan jika regulator kesehatan Anvisa mendaftarkannya. 

Kementerian tersebut juga mengatakan akan bertemu minggu ini dengan pembuat vaksin Johnson & Johnson, Bharat Biotech India dan pembuat vaksin Sputnik V Rusia saat menyusun rencana imunisasi.

Menurut pemberitahuan yang diterbitkan di surat kabar pemerintah pada hari Rabu, Anvisa telah menandatangani aturan untuk mempercepat persetujuan vaksin COVID-19. 

Aturan baru memungkinkan lab menyajikan data ke Anvisa secara terus-menerus agar segera dibuat daripada menunggu semua dokumentasi selesai. Analisis dampak regulasi dan konsultasi publik yang biasanya diperlukan juga akan dicabut.