Pekalongan, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyediakan pelayanan tes swab gratis di kelurahan-kelurahan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan, pelayanan tes swab gratis di kelurahan-kelurahan mulai digelar Rabu (18/11). "Pelayanan tes swab gratis disediakan di 27 kelurahan," kata Slamet, Rabu (18/11).

Dengan adanya pelayanan tersebut, Budiyanto berujar, masyarakat Kota Pekalongan maupun masyarakat luar Kota Pekalongan tapi sedang berdomisili di Kota Pekalongan dapat melakukan tes swab gratis ini.

"Masyarakat bisa datang ke kelurahan tempat tinggalnya masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan mulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB," katanya.

Menurut Budi, pelayanan tes swab tersebut sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebab setelah menjalani tes swab, status kesehatan masyarakat bisa diketahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Jika terkonfirmasi positif, maka bisa dilakukan penanganan sejak dini agar tidak menularkan ke orang lain terutama ke kerabat dan teman dekatnya.

“Pemeriksaan tes swab ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga. Ketika kita tahu bahwa status kita negatif, maka kita aman dan tenang. Namun seandainya terpapar, kita melindungi keluarga, teman-teman kita dari paparan Covid-19," ujar Budiyanto.

Budi mengatakan, warga yang menjalani tes swab diharuskan membawa KTP dan mencantumkan nomor HP. Hal ini agar upaya penanganan bisa segera dilakukan jika terkonfirmasi positif, terlebih jika memiliki penyakit komorbid yang bisa memperparah infeksi virus corona.

"Yang terkonfirmasi positif nanti akan kami hubungi untuk bisa ditangani supaya bisa menjalani isolasi mandiri di rumah maupun jika tidak memungkinkan di rumah, kami fasilitasi di rumah isolasi Gedung Diklat,” ujarnya.

Budi menyebut, pada hari pertama dibukanya pelayanan tes swab gratis di dua kelurahan yakni di Kelurahan Podosugih dan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat animo masyarakat yang dengan kesadaran sendiri datang untuk tes swab cukup tinggi.

"Berdasarkan data pemantauan terakhir di Kelurahan Podosugih sudah ada 75 orang warga setempat yang telah mengikuti tes swab," ungkapnya.

Salah satu warga yang memanfaatkan layanan tes swab gratis di Kantor Kelurahan Podosugih, Muttaqin menyambut baik adanya pelayanan tersebut. Sebab dia tidak perlu melakukan tes swab mandiri dengan biaya Rp900 ribu seperti yang telah ditetapkan pemerintah.

"Sempat khawatir pada awalnya, tapi saya memberanikan diri untuk mengikuti tes swab demi kesehatan dan keselamatan sendiri dan keluarga. Apalagi ini gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun,” ujarnya.