Yogyakarta, Gatra.com – Enam aparatur sipil negara di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif Covid–19. Kasus diketahui dari seorang ASN yang ikut cuti bersama di libur panjang akhir Oktober lalu.
Wakil Kepala Dinas DPKP DIY Syam Arjayanti mengungkapkan kasus-kasus itu diketahui dari seorang pegawai DPKP DIY asal Batang, Jawa Tengah. Pegawai ini pergi ke luar kota untuk menghadiri acara keluarga saat cuti bersama di akhir Oktober 2020.
"Ketika kembali berdinas pada 2 November, dirinya merasa kurang enak badan dan memutuskan untuk swab mandiri dengan hasil positif," kata Syam lewat pernyataan tertulis, Rau (18/11).
ASN ini sempat berkantor pada 2 - 4 November dan melakukan kontak langsung dengan rekan kerja di ruangan yang sama. Pada 5 November, seluruh seksi tempat pegawai ini diwajibkan bekerja dari rumah.
DPKP DIY segera melaporkan kasus ini ke Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Delapan orang kontak langsung ASN tersebut menjalani tes usap PCR. Hasilnya, lima orang dinyatakan positif.
Syam menjelaskan lima pegawai yang terkonfirmasi positif Covid – 19 tersebut bukan hanya warga DIY. Selain tiga orang dari Kabupaten Sleman dan Bantul, dua ASN berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, dan Nganjuk, Jawa Timur. “Mereka sebagian besar OTG. Jadi bisa diisolasi mandiri untuk proses penyembuhannya," kata Syam.
Selain melakukan work from home dan pelacakan kasus, lingkungan kantor DPKP DIY disterilkan dengan disinfektan. "Kita perketat sterilisasi sampai masa inkubasi virus selesai,” ujar Syam.
Kasus Covid-19 di lingkup perkantoran pemda di DIY belakangan ini bukan hanya di DPKP DIY, melainkan juga di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo.
Awalnya, dua pegawai dinas itu diketahui positif Covid-19. Setelah dilacak ke rekan kerja dan keluarganya, setidaknya 25 orang positif. Mereka terdiri atas 19 pegawai Disdukcapil, satu orang dari Dinas Kominfo, dan lima orang dari keluarga dua pasien pertama.
Semua ASN di Disdukcapil dan para kontak erat termasuk di Dinas Kominfo menjalani tes usap PCR. “Kemungkinan (kasus positif) masih bisa bertambah, karena belum semua hasil tes swab keluar,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati.
Dalam dua hari ini, jumlah kasus Covid-19 di DIY melonjak, yakni 90 kasus pada Selasa (17/11) dan 153 kasus pada hari ini.
Total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 4.828 kasus. Dari jumlah itu, 3.712 orang sembuh dan 115 orang meninggal, serta 1.001 orang menjadi kasus aktif Covid-19 yang masih dalam perawatan atau isolasi.