Sleman, Gatra.com - DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta meradang atas tindakan KPU Kabupaten Sleman yang memuat gambar, visi, misi, dan program salah satu pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Sleman 2020 di akun media sosial Twitter KPU. Penyelenggara pilkada dikhawatirkan tidak netral.
Ketua Badan Hukum Advokasi dan HAM DPD Golkar DIY Listiana Lestari menyebut akun Twitter KPU Sleman mengunggah gambar, visi, misi, dan program salah satu paslon peserta pilkada pada Jumat (13/11). "Itu akan berdampak menggiring suara untuk paslon tersebut," kata Listiana dalam konferensi pers di kantor DPD Golkar DIY, Rabu (18/11).
Golkar DIY telah melaporkan tindakan tersebut ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sleman. "Bawaslu Sleman sedang melakukan penyelidikan. Kami yakin Bawaslu akan bekerja sesuai koridor hukum. Kami juga minta Bawaslu membuka secara transparan kepada masyarakat," katanya.
Menurut Listiana, unggahan di akun Twitter KPU Sleman tersebut dapat membuat perolehan suara paslon yang diusung Golkar berkurang saat pilkada. Ia juga khawatir terjadi manipulasi data saat penghitungan suara. "Muncul kekhawatiran itu. Saat penghitungan suara bisa saja dimanipulasi," katanya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Sleman M. Abdul Karim Mustofa menyatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut. Hal itu juga telah dilaporkan masyarakat dan terdata di buku penanganan pelanggaran Bawaslu pada Senin (16/11) lalu.
"Hari ini kami memutuskan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait polemik unggahan video visi misi paslon di akun Twitter KPU Kabupaten Sleman," katanya.
Karim mengatakan Bawaslu Sleman sedang melakukan klarifikasi ke para pelapor dan saksi. Selanjutnya, KPU Sleman juga akan diklarifikasi. Berdasarkan pemeriksaan itu, Bawaslu akan menyusun kajian dugaan pelanggaran dan menentukan tindak lanjutnya.
"Hasil penanganan dugaan pelanggaran terkait akun Twitter KPU Sleman ini tentu nanti akan kami sampaikan kepada masyarakat," kata Karim.
Adapun KPU Sleman belum memberikan respons soal ini hingga Rabu (18/11) sore. Tiga paslon meramaikan Pilkada Sleman 2020, yakni paslon nomor urut 1 Danang Wicaksana - Agus Choliq usungan Gerindra dan PKB; paslon nomor urut 2 Sri Muslimatun - Amin Purnama usungan Golkar, PKS, dan Nasdem; dan paslon nomor urut 3 Kustini - Danang Maharsa usungan PDIP dan PAN.