Padang, Gatra.com- Sejumlah wilayah Sumatra Barat (Sumbar) kembali diguncang gempa, Rabu (18/11) sekira pukul 11.41 WIB. Goncangannya bahkan terasa oleh masyarakat daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di 57 KM Barat Daya Pesisir Selatan, berkekuatan 5,3 SR. Goncangannya dirasakan di Painan, Tuapejat, Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung.

"Goncangannya hanya sekali hentak, tidak terlalu kencang dan cuma sebentar. Gempa 6,0 SR kemarin juga terasa goncangannya, karena masih di rumah," kata Rama, penduduk di Mukomuko, kepada Gatra.com

Kasi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri membenarkan, bahwa titik gempa terjadi di 57 KM Barat Daya Pesisir Selatan itu dengan kedalaman 11 kilometer. Kendati berkekuatan 5,3 SR, namun kata Mamuri, goncangannya bahkan terasa di sejumlah wilayah Sumbar dan sekitarnya.

Berbeda dengan Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, hasil analisisnya menunjukkan gempa dengan magnitude 5,3 itu berada di laut pada jarak 47 KM arah barat daya Kota Painan, Pesisir Selatan, dengan kedalaman 46 km. Jenis gempa ini dangkat akibat adanya aktivitas subduksi.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ini jenis gempa dangkal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," terangnya secara tertulis.

Menurut Rahmat, getaran gempa ini bisa dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang tergantung. Terkait kerusakan pascagempa, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa. Hasil pemodelan juga menunjukkan, bahwa gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Sehari sebelumnya gempa juga terjadi dengan kekuatan 6,0 skala richter (SR) yang berpusat di Tuapejat, Mentawai. Getarannya juga dirsakan di sejumlah daerah di Sumbar, bahkan Kerinci dan Mukomuko, Bengkulu. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik namun tetap harus waspada.