Labuhanbatu, Gatra.com - Sejumlah perusak Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Labuhanbatu tahun 2020, diamankan personil Polres Labuhanbatu yang tergabung dalam petugas pengamanan.

Itu diketahui dalam skenario simulasi pengamanan TPS Pilkada yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Labuhanbatu, Selasa (17/11) di lapangan Apel Mapolres setempat jalan MH Thamrin, Rantauprapat.

Simulasi yang melibatkan ratusan personil kepolisian tersebutpun, dipimpin oleh Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan dengan dihadiri seluruh unsur pimpinan daerah wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara (Labura) dan Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Dalam simulasi itu, ujar AKBP Deni Kurniawan, reka peristiwa diibaratkan terjadi kericuhan dan betakhir dengan pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas dan logistik di TPS. Kericuhan disebabkan terdapat sekelompok massa yang tidak menerima proses pemungutan dan penghitungan suara.

"Dengan adanya kejadian itu, petugas dari pihak kepolisian mengambil peranan guna mengamankan TPS tersebut, sehingga situasi bisa kembali kondusif dan massa berhasil dibubarkan," terang Kapolres Labuhanbatu.

Dijelaskannya, sebelum pelaksanaan simulasi, pihaknya sebelumnya menetapkan protokoler kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh yang kemudian diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu, serta menggunakan masker.