Semarang, Gatra.com - KPU Kota Semarang akan menggelar debat kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Rabu (18/11) di ruang Poncowati, Hotel Patra Semarang. Karena pasagan calon kepala daerah hanya satu, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu, KPU menggunakan mekanisme berbeda.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, dengan hanya satu pasangan calon (Paslon), debat kandidat akan lebih menekankan penajaman visi dan misi pasangan.
"Yang berbeda nanti tidak ada sanggahan karena hanya satu pasang calon," katanya, Selasa (17/11).
Dia menjelaskan, pada saat debat KPU menghadirkan lima panelis dari perwakilan masyarakat dan akademisi, yakni ketua PWM Muhamaadiyah Jateng, Rektor Undip, Rektor Unika, Rektor Upgris, dan wakil Rektor Untag.
Masing-masing panelis akan mengajukan berbagai pertanyaan, sesuai dengan PKPU, seperti kesejahteraan, nasionalisme, dan penyelesaian problematika yang terjadi di Kota Semarang.
"Nanti akan ada lima atau enam termin," imbuhnya.
Terkait dengan pelaksaan debat yang masih dalam masa pandemi Covid-19, akan diberlakukan pembatasan siapa saja yang hadir dalam debat sesuai dengan PKPU 13/2020 mengenai pelaksaana debat.
Komisioner KPU Kota Semarang, Novia Maria Ulfah menyebutkan, KPU hanya akan menghadirkan lima komisioner KPU, dua perwakilan Bawaslu, empat tim kampanye dan satu moderator serta para panelis.
"Kami berkomunikasi dengan para panelis yang bakal menguji kemampuan pasangan calon, dan sudah dipastikan bisa hadir," tambahnya.