Gowa, Gatra.com - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Gowa ke-700 Tahun 2020 di DPRD Kabupaten Gowa, Selasa (17/11).
Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin Raping.
Wagub mengatakan, Kabupaten Gowa merupakan daerah dengan latar histori kerajaan besar yang banyak melahirkan tokoh dan pahlawan yang turut memerdekakan dan memajukan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Tidak terasa Kabupaten Gowa yang berusia 700 tahun dan Gowa sebagai kerajaan yang besar yang mampu melahirkan pahlawan-pahlawan Nasional,” katanya.
Wagub menyebut, Kabupaten Gowa mendapat Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembangunan Bendungan Jenelata senilai Rp 4,4 Triliun. Hal ini berkat sinergitas Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
“Bendungan ini akan mengairi 26.773 Ha serta potensi listrik Hydro 7MW akan menasbihkan Gowa sebagai salah satu potensi lumbung pangan pertanian Sulsel dan Nasional,” ujarnya.
Bendungan Jenelata akan berfungsi sebagai pengendali banjir dan mampu mengairi sekitar 26 ribu hektar lahan pertanian.
“Fungsi utamanya untuk pengendali banjir dan kemampuan irigasi mengairi sekitar 26 ribu. Saat ini sudah mulai progresif untuk pembebasan lahan dan lelang fisik. Pembangunan ini akan langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Pjs Bupati Kabupaten Gowa Andi Aslam Patonangi mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Wagub Sulsel pada Hari Jadi Kabupaten Gowa ke 700 Tahun. Ia menyebut, jika bendung Jenelata berkolaborasi dengan bendung Bili-Bili, maka akan menjadikan Gowa sebagai lumbung pangan. Ini langkah untuk kedaulatan pangan.
“Sinergitas dan kolaborasi pusat, provinsi dan kabupaten akan menjadikan Kabupaten Gowa sebagai proyeksi rencana strategis unggulan wisata, pertanian dan pendidikan serta lainnya. Terus maju untuk Gowa Jaya Sulsel Jaya. Rewako Gowa,” katanya.