Semarang, Gatra.com - Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama pasangannya Hevearita Gunaryanti Rahayu dipastikan akan menghadiri debat kandidat, yang akan digelar pada Rabu (18/11) di Hotel Patrajasa, Semarang. Sebagai calon tunggal Hendi-Ita berdebat melawan kursi kosong.
Kepastian itu didapat setelah calon wali kota petahana yang akrab disapa Hendi itu melakukan konsulitasi dengan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang, terkait kondisinya pasca dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Untuk diketahui, Hendi sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, dan setelah mendapatkan perawatan intensif selama 10 hari di RSUP dr. Kariadi. Hendi kemudian dinyatakan negatif dari virus corona dan pada Rabu (11/11) lalu Hendi sudah diperbolehkan pulang.
Terkait persiapan menghadapi debat kandidat yang akan digelar dengan mekanisme penajaman visi dan misi tersebut Hendi mengaku, sudah mempersiapkan diri dengan matang dan siap memberikan jawabanan dari seluruh pertanyaan yang akan diajukan para panelis. "Kami telah melakukan pembahasan bersama tim pemenangan dan Mbak Ita (calon Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu)," kata Hendi, Selasa (17/11).
Dia menjelaskan, pada kegiatan penajaman visi misi tahap pertaham ini dirinya akan lebih memaparkan visi dan misinya lima tahun ke depan. Visi misi akan dipaparkan secara runut sesuai dengan waktu yang akan diberikan, agar masyarakat dapat lebih memahami dan mengetahui visi dan misi ke depan untuk membangun Kota Semarang. "Harapannya masyarakat semakin mantap untuk memilih pasangan Hendi-Ita untuk kembali memimpin Kota Semarang lima tahun ke depan," lanjut Hendi.
Hendi mengaku, sejauh ini visi dan misi sebenarnya sudah disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan kampanye baik saat bertemu langsung dengan masyarakat maupun secara virtual.
Bahkan ketika dirinya mendapatkan perawatan akibat positif covid-19, visi dan misi pasangan Hendi-Ita juga terus disosialisasikan oleh tim pemenangan dan juga relawan. "Meski tidak bisa turun ke masyarakat selama hampir 20 hari, kami didukung oleh tim yang solid turun ke lapangan, sehingga aspirasi masyarakat tetap terserap, termasuk sebagai bagian bahan dalam penajaman visi misi," tandasnya.