Home Gaya Hidup Digelar Virtual, Pakdjembara Tampilkan Kesenian 6 Kabupaten

Digelar Virtual, Pakdjembara Tampilkan Kesenian 6 Kabupaten

Jepara, Gatra.com - Tim kesenian Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menampilkan pentas tari Jumbul Tulakan dari panggung terbuka yang berada di Pantai Kartini Jepara, Selasa (17/11). Pentas ini merupakan rangkaian event Pakudjembara yang menampilkan kesenian dari enam kabupaten secara bersamaan.

Pakujembara ini meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang, dan Blora. Acara ini digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah secara virtual karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Pelakana Teknis Kegiatan, Hendrawan Purwanto mengatakan, event bersama ini merupakan acara rutin tahunan. Namun pada kesempatan kali ini karena masih dalam pandemi Covid-19 sehingga kegiatan dilangsungkan secara virtual. Sehingga penonton dapat menyaksikan pertunjukan melalui live streaming.

Setiap daerah yang berada di wilayah Pakudjembara, secara bergiliran masing-masing menampilkan atraksi seni dengan durasi sekitar 15-25 menit. Meski berada di lokasi yang berbeda namun tetap dapat dikemas menjadi satu acara menarik.

Semisal Jepara menggelar kegiatan di daya tarik wisata Pantai Kartini, daerah lain pun begitu mengambil lokasi pertunjukan yang merupakan destinasi wisata unggulan di tempat mereka masing-masing, ujar pria yang juga menjabat Kasi Pengembangan Kawasan Disporapar Jateng.

Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk tetap mengembangkan atraksi seni dan budaya di tengah pandemi Covid. Pelaku seni tetap bisa tampil tetapi dengan patuh pada protokol kesehatan.

Penari, penabuh semua memakai face shield atau standar protokol kesehatan.  Penekanannya adalah seni dan budaya dengan kearifan lokal yang sudah dikemas, yang sudah nantinya patut untuk dijadikan sebuah atraksi wisata, imbuhnya.

Pimpinan Produksi Tim Kesenian Jepara Rhobi Shani mengapresiasi event ini. Sebab dinilai menjadi alternatif sekaligus motivasi bagi seniman agar tetap produktif berkarya.

"Kami tampilkan warisan Jepara nonbenda, yaitu tradisi Jumbul Tulakan dari Kecamatan Kembang. Namun pemainnya tidak hanya dari Kembang, tapi kecamatan lain ikut terlibat. Karena pandemi, jumlah pemain juga kami kurangi," kata Rhobi.

273