Semarang , Gatra.com - Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, akhirnya muncul ke publik setelah hampir satu bulan tidak menyapa warga karena terpapar virus corona dan harus menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Namun, kemunculannya calon wali kota yang akrab disapa Hendi ini tidak bertatap muka secara langsung dengan masyarakat melainkan secara virtual dalam kampanye virtual yang diadakan Senin (16/11).
Sebagaimana diketahui, calon wali kota Hendi, terpapar virus Covid-19 dan harus menjalani perawatan intensif di RSUP dr.Kariadi Semarang.
Setelah mendapatkan perawatan selama 10 hari, Hendi akhirnya dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang. Namun meski sudah pulang, Hendi tetap harus menjalani isolasi di kediamannya untuk memastikan bahwa dia benar-benar sudah bersih dari Covid-19.
Dalam kampaye virtual kali ini, berbeda dari sebelum-sebelumnya yang hanya tersambung dengan satu wilayah pada satu waktu. Kali ini, kampanye virtual Hendi disambungkan langsung ke beberapa titik dalam satu waktu.
Upaya tersebut dilakukan untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan sisa waktu kampanye menjelang hari pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020.
Dalam kampanye tersebut, Hendi yang nampak sudah sangat sehat, menyapa warga di Kelurahan Pedurungan Kidul,Penggaron Kidul, Tlogomulyo, dan Kalicari.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Semarang yang telah mendoakan saya sehingga sembuh dari Covid-19," kata Hendi mengawali kampanyenya.
Pada kesempatan itu Hendi menyampaikan, jika dirinya sudah benar-benar sembuh dari Covid-19, namun demikian, kata Hendi, belum bisa beraktivitas bertemu langsung dengan masyarakat, karena masih dalam masa pemulihan stamina.
"Hari ini saya sudah bisa kembali beraktivitas , tapi dalam seminggu ini saya masih lakukan secara virtual," ucapnya.
Kehadiran Hendi untuk pertama kali ini depan publik ini mendapatkan sambutan hangat dari warga. Harno, warga Kelurahan Kalicari mengaku, gembira dengan kondisi Hendi yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan sudah biasa beraktivitas kembali.
Dia berharap, Hendi segera bisa turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung.
"Warga Kelurahan Kalicari ada 9 RW, semuanya selalu mendoakan mas Hendi," ujar Harno.