Brebes, Gatra.com- Suami dan dua anak Bupati Brebes, Jawa Tengah Idza Priyanti dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, 12 pegawai lainnya di rumah dinas bupati juga ikut terpapar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sartono mengungkapkan, suami dan dua anak bupati positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab pada Rabu 11 November lalu.
"Selain suami dan dua anak ibu bupati, hasil tracking kontak erat, ada 12 pegawai di rumah dinas bupati yang juga positif. Jadi totalnya 15 orang," kata Sartono saat dihubungi Gatra.com, Senin (16/11).
Sartono mengatakan, suami Idza menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan dua anaknya diisolasi di rumah sakit.
"Seluruhnya kondisinya baik, gejala klinisnya ringan. Yang 12 pegawai juga klinisnya baik," ujarnya.
Adapun Idza, menurut Sartono hasil pemeriksaan swabnya negatif Covid-19. Tes swab terhadap Idza juga dilakukan ada Rabu pekan lalu. "Bupati kondisinya sehat, dua kali swab negatif semua," ujar Sartono.
Sartono belum dapat memastikan terkait asal penularan dari kasus baru tersebut. Sebab suami dan dua anak bupati memiliki mobilitas tinggi.
"Riwayat bepergiannya banyak. Suami ibu bupati kan juga ngajar di Purwokerto. Kalau dua anaknya ada perjalanan ke Bandung karena kuliah di sana. Ibu bupati apalagi," ujarnya.
Menurut Sartono, selain melakukan perjalanan Brebes-Purwokerto, suami Idza juga sempat ikut dalam kegiatan istrinya ke Bromo dan Kota Malang bersama dengan sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Sabtu (7/11).
Sepulang dari Bromo dan Malang pada Senin (9/11), Idza bersama suami sempat menghadiri acara pelepasan santri Pondok Pesantren Al Falah, Jatirokeh, Brebes yang akan mengikuti lomba MTQ tingkat nasional di pendopo rumah dinas bupati. Belakangan diketahui, terdapat seorang santri dalam acara itu yang positif Covid-19.
"Memang ibu bupati dan suaminya sempat ke Bromo juga tapi belum bisa dipastikan tertularnya dari sana. Bisa juga saat acara pelepasan santri. Belum bisa disimpulkan," ujar Sartono.
Sartono menambahkan, sekretaris OPD yang ikut dalam perjalanan ke Bromo dan Kota Malang juga sudah dilakukan tracking dan tes swab.
"Hasilnya tidak ada yang positif," ujarnya.