Batam, Gatra.com - Sebanyak 15 calon taruna Bintara Polri dari Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri), dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid 19), setelah menjalani uji swab sebagai persyaratan pendidikan di SPN.
Kepala Biru SDM Polda Kepri Kombes Pol Albertus Bambang Indrata mengatakan, pada penerimaan Bintara Polri Tahun 2020. Polda Kepri awalanya mendapat kuota penerimaan Calon Siswa (Casis), sebanyak 242 orang Casis.
“Namun dalam pelaksanaan penerimaan khusus untuk Polda Kepri ada tambahan kuota oleh Kapolri Jendral Idham Aziz sebanyak 75 orang Casis yang akan diterima dan mengikuti pendidikan di Sekolah Kepoisian Negara (SPN) di Tanjungbatu, Karimun," katanya, di Batam, Senin (16/11).
Menurutnya, dalam peroses penerimaan Casis Bintara Polri dari Polda Kepri, ada sebanyak 376 orang Casis yang lulus. Hanya saja, jumlah tersebut melampaui kouta yang tersedia. Jadi, setelah melalui seleksi ketat, calon siswa yang lulus test namun tidak masuk lantaran jumlah melebihi kouta akan diperioritaskan pada penerimaan Tahun 2021 mendatang.
"Setelah ada tambahan kuota 75 orang oleh Mabes Polri untuk penerimaan di Polda Kepri, jadi total Casis yang akan mengikuti pendidikan di SPN sebanyak 316 orang. Namun ada yang menunda keberangkatan ke SPN sebanyak 15 orang Casis, lantaran positif Covid 19 setelah dinyatakan lulus, akan menjalani karantina untuk pemulihan," ujarnya.
Sesuai kebijakan Polri, lanjut Indrata, 15 orang Casis yang positif Covid 19, tidak akan digugurkan dalam seleksi akhir. Seluruh peserta seleksi yang dinyatakan lolos ada sebanyak 316 juga telah menjalani tes swab dan hanya 15 orang yang dinyatakan positif Covid 19.
"Sesuai kebijakan Mabes Polri yang lulus terpilih dalam seleksi Bintara, namun hasil swabnya positif Covid 19 akan dilakukan perawatan dan isolasi di RS Bhayangkara Polda Kepri sampai dinyatakan pulih dan negatif Covid 19, kemudian menyusul ke SPN. Selama menjalani perawatan dan isolasi, Casis yang Positif Covid 19, juga dapat mengikuti pendidikan melalui sistim dalam jaringan (Daring)," ujarnya.