Pemalang, Gatra.com - Puluhan pedagang dan petugas Pasar Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah terpapar Covid-19. Hal ini membuat pasar tradisional di Kecamatan Randudongkal itu kembali ditutup.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, sebanyak 20 orang pedagang petugas retribusi di Pasar Randudongkal positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab pada 9 November lalu.

"Hasil pemeriksaan laboratoriumnya baru keluar Sabtu (14/11) kemarin," kata Tutuko, Senin (16/11).

Tutuko mengatakan, klaster penularan di pasar tersebut berawal ketika ada satu pedagang yang dinyatakan positif Covid-19. Dari kasus itu, dilakukan tracking dan swab massal terhadap 76 orang.

"Dari swab massal itu ketemu 20 orang yang positif. 16 orang adalah pedagang, empat orang petugas pasar," ungkapnya.

Menurut Tutuko, langkah tracking dan tes swab kembali akan dilakukan untuk menindaklanjuti temuan puluhan orang positif tersebut. Selain itu, pasar juga akan kembali ditutup. "Nanti di pasar dilakukan penyemprotan," ucapnya.

Terkait terus meningkatnya jumlah kasus, Tutuko mengatakan sejumlah upaya untuk menekan jumlah kasus terus dilakukan, salah satunya dengan pendisiplinan protokol kesehatan.

"Yang bisa kita lakukan itu, tracking, testing, kemudian pendisiplinan masyarakat dan edukasi pembatasan kegiatan masyarakat," ujarnya.

Hingga Senin (16/11), jumlah kasus positif Covid-19 di Pemalang tercatat mencapai 721 orang menurut data di laman infocorna.pemalangkab.go.id. Rinciannya, 143 orang diraway, 521 orang sembuh, 57 orang meninggal.