Blora, Gatra.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Blora kembali akan menggelar pembelajaran tatap muka untuk gelombang kedua. Namun, dari 27 sekolah yang direncanakan, hanya 24 yang akan diuji coba. Hal ini menyusul adanya sejumlah guru di tiga sekolah yang reaktif waktu rapid test.
Kepala Dinas Pendidikan Blora, Hendi Purnomo mengatakan, awalnya akan ada 27 sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka pada Senin depan. Namun tiga sekolah terpaksa ditunda disebabkan ada sejumlah guru yang reaktif. Namun ia enggan membeberkan jumlah yang reaktif itu.
"Ditunda dulu sampai bapak ibu guru benar-benar sehat. Karena hasil rapid ada yang reaktif. Intinya ada yang reaktif, kalau jumlah saya belum tahu," kata Hendi, Minggu (15/11).
Tiga sekolah yang batal menggelar pembelajaran tatap muka itu masing-masing adalah, SMP 2 Jiken, SMP 3 Cepu, dan SMP 1 Bogorejo.
Dengan dibatalkannya 3 sekolah itu, kata Hendi, hanya 24 Sekolah yang nantinya akan menggelar pembelajaran tatap muka. "Untuk sekolah lain. Tetap jalan. Inikan ujicoba yang kedua. Semoga lancar seperti ini coba yang pertama," harapnya.
Dia berharap, pembelajaran tatap muka untuk 24 sekolah bisa berjalan lancar. Apalagi, sebelumnya sudah ada delapan sekolah yang lebih dulu melakukan pembelajaran tatap muka. "Mudah-mudahan lancar. Tidak ada masalah seperti gelombang pertama delapan sekolah yang lebih dulu tatap muka," tandasnya