Solo, Gatra.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiagakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu penanganan bencana Gunung Merapi. Kemensos juga akan memastikan rencana penanganan korban bencana Merapi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras saat menghadiri Rakor Simplifikasi Permensos di Hotel Alila, Solo, Jumat (13/11). Dia mengatakan sistem untuk penanggulangan bencana saat ini sudah disiapkan.

”Tugas kami adalah menangani bencana untuk memberikan perlindungan sosial terhadap masalah-masalah sosial,” ucapnya.

Dia mengatakan semua sistem untuk mendukung pengungsian di Gunung Merapi, termasuk menyiapkan Tagana, sudah disiagakan. Cadangan logistik di gudang-gudang provinsi juga sudah disiapkan.

”Kami sudah melakukan cek di semua buffer stock, terutama di gudang-gudang yang dimiliki provinsi. Kalau diperlukan, kami langsung bisa melakukan mobilisasi kebutuhan dasar para pengungsi,” ucap Hartono.

Hartono menyatakan Kemensos sudah menyiapkan personel Tagana untuk wilayah Jateng dan DIY. Namun dia tak merinci jumlahnya. Mereka disiapkan untuk mengantisipasi situasi di lokasi bencana dan pengungsian, termasuk mendukung tim dapur umum.

”Intinya siap. Kalau misal di daerah bencana jumlahnya kurang, akan dibantu dari daerah lain. Total jumlah Tagana kami mencapai 39 ribu personel,” ucapnya.