Jambi, Gatra.com - Satuan Gugus Tugas Covid-19 mengumumkan tambahan pasien lanjut usia meninggal dunia karena virus corona di Provinsi Jambi pada Jumat (13/11).
Kasus ini terjadi selama 3 hari berturut-turut, setelah seorang warga Kerinci laki-laki inisial K usia 68 tahun sebagai pasien ke-1.368 dan sepasang lanjut usia asal kabupaten Bungo, perempuan MH (65) dan pria TBI (77) sebagai pasien ke-1.390 dan 1.388.
"Pasien meninggal hari ini asal Kabupaten Batanghari, Laki-laki inisial WU berumur 64 tahun sebagai pasien 1.389 suspek dengan demam, batuk dan sesak nafas," ujar Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.
Johansyah menjelaskan, warga Kecamatan Mersam tersebut meninggal di RSUD Hamba pada Kamis malam kemarin sekitar jam 11.45 WIB usai menjalani perawatan selama 6 hari. Demi keamanan dan keselamatan, pasien dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
"Hasil swab PCR diketahui positif kemarin sore dan telah dimakamkan di TPU Al Karomah Muara Bulian Batanghari tadi pagi. Kematian akibat Covid di Batanghari menjadi 3 kasus," kata Johansyah.
Secara kumulatif angka kematian di Provinsi itu mencapai 28 orang, positif bertambah 20 menjadi 1.419 orang, sembuh 20 menjadi 912 orang dan masih dalam perawatan 479 orang.
Johansyah mengimbau kepada seluruh jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Dan paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir. Kepada warga berusia lanjut atau lansia dan yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.
Pasien positif tersebut, lanjut Johansyah, hasil screening RDT Reaktif yang ditindaklanjuti dengan tes swab. Kemudian memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Tanjab Barat 9 orang, Kota Jambi 5 orang, Muaro Jambi dan Batanghari 2 orang, serta Merangin dan Sungai Penuh 1 orang.
"2 orang peserta MTQ dan 3 orang riwayat klaster Ponpes Al Hidayah Jambi," ucap Johansyah.
Sedangkan kasus sembuh berasal tiga daerah yakni Sarolangun 9 orang, Muaro Bungo 6 orang dan Kota Jambi 5 orang. Dengan rincian usia usia 11-19 tahun berjumlah 4 orang, usia 20-60 tahun berjumlah 14 orang, dan lanjut usia 2 orang.
Sejak awal penularan Covid di Provinsi itu sampai sekarang, ada 9.410 spesimen dari 9.595 orang. Pasien suspek 107 dan menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 144 orang.
Dibalik itu, terdapat 3 daerah sebagai penyebaran risiko sedang atau zona oranye yakni Tebo, Tanjung Jabung Timur dan Kota Sungai Penuh.
Zonasi ini menandakan bahwa pemerintah daerah lengah dalam penanganan kasus covid di wilayahnya. Hal ini dibuktikan masih terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari terakhir. Sedangkan Bungo, Merangin, Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Kerinci, Kota Jambi, Sarolangun dan Batanghari risiko rendah atau zonasi rendah.