Magelang, Gatra.com – Sejumlah perusahaan BUMN Karya, PT Jasa Marga (Persero) , PT Adhi Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), dan PT Abipraya (Persero) membentuk Konsorsium untuk membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dengan konsorsium lead yakni PT Jasa Marga.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, pelelangan calon anggota konsorsium telah dilaksanakan sejak 25 November. Kemudian penetapan konsorsium 'Pendawa Lima' ini dilakukan pada 6 November 2019.
"Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen diusulkan oleh Bapak Menteri PUPR kepada Menko Perekonomian pada 7 Desember 2016. Dilanjutkan oleh studi kelayakan oleh Komite Percepatan Pengerjaan Infrastruktur Prioritas (KPIP) 2017," ujarnya dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, Jumat (13/11).
Sementara itu, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun. Dengan demikian, ruas tol yang melintasi dua provinsi itu dapat menghasilkan internal rate of return (IRR) hingga 12,48 persen.
Adapun Jalan Tol yang bakal menyambungkan daerah Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) itu akan membentang sejauh 75,82 km.
"Melintas di dua provinsi, Jawa Tengah dan DIY. Drai Jawa Tengah sepanjang 67,05 km dan dari Yogyakarta sepanjang 8,77 km," ujarnya.