Home Ekonomi Terdampak Pandemi Pertumbuhan Ekonomi Temanggung Minus 2,06

Terdampak Pandemi Pertumbuhan Ekonomi Temanggung Minus 2,06

Temanggung, Gatra.com - Pandemi Covid-19, sampai saat ini masih menjadi momok di semua aspek kehidupan, termasuk di Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Salah satunya adalah tersendatnya pertumbuhan ekonomi yang tidak bisa berjalan normal seperti sediakala.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, sampai kuartal II tahun 2020 pertumbuhan ekonomi anjlok, dan sudah menyentuh angka minus 2,06 persen dari target awal 5,3 persen. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meminimalisir persoalan ini.

"Terjadinya pandemi Covid-19 yang belum dapat kita kendalikan dan berdampak buruk terhadap sendi-sendi kehidupan ini belum tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Pertumbuhan ekonomi sampai dengan kuartal II tahun 2020 sudah menyentuh angka minus 2,06 persen dari target semula 5,3 persen,"katanya Jumat (13/11).

Menurut Khadziq, apabila masih dengan RPJMD lama maka target-targetnya pasti tidak akan tercapai. Ia menjelaskan bahwa di RPJMD itu ada target angka kemiskinan harus turun menjadi sekian persen. Akan tetapi adanya wabah corona membuat semua berubah.

"Dengan adanya Covid-19 ini terjadi proses pemiskinan yang luar biasa, angkanya jadi tinggi sekali sehingga kalau RPJMD tidak diubah maka nanti tidak bisa sesuai dengan kondisi lapangan. Maka perlu dilakukan perubahan di RPJMD. Selain perubahan akibat Covid-19, juga ada perubahan nomenklatur dari Permendagri nomor 90 tahun 2020, maka juga harus dilakukan penyesuaian di RPJMD," katanya.

355