Tegal, Gatra.com - Dua orang pegawai Dinas Sosial Kota Tegal, Jawa Tengah terpapar Covid-19. Rekan kerja diswab dan kantor pelayanan ditutup. Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Bajari membenarkan adanya dua pegawai yang positif Covid-19. "Hasil swabnya keluar kemarin," kata Bajari, Jumat (13/11).
Menurut Bajari, dua pegawai tersebut merupakan warga Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Salah satu dari mereka dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal. "Yang dirawat yang warga Kota Tegal, yang satu lainnya isolasi mandiri di rumah," ungkapnya.
Bajari mengatakan, keberadaan dua pegawai terpapar itu bermula ketika dilakukan swab massal terhadap pegawai Dinas Sosial sekitar sepekan yang lalu. Dari situ diketahui ada dua pegawai yang hasilnya positif Covid-19. "Para pegawai kan ada yang tugasnya di lapangan, kemudian di pelayanan. Jadi mereka minta diswab. Hari ini pegawai yang merasa pernah berinteraksi dengan yang postif juga diswab lagi," ujarnya.
Bajari menyebut penutupan kantor tidak dilakukan menyusul adanya dua pegawai yang positif Covid-19. Namun penerapan protokol kesehatan diperketat. "Pelayanan tetap berjalan, seperti pelayanan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan izin adopsi, ujar dia.
Sementara itu, pantauan Gatra.com Jumat (13/11), kondisi tempat pelayanan di kantor Dinas Sosial tampak tidak ada aktivitas. Loket pelayanan terlihat dipasangi kertas bertuliskan "Tutup". Warga yang berniat mengakses pelayanan akhirnya harus pulang kembali. "Katanya ditutup dan baru buka lagi Senin (16/11). (Ditutup) karena pegawai lagi ada kegiatan di luar," ujar salah seorang warga yang mendatangi kantor Dinas Sosial.
Untuk diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tegal terus melonjak hingga menjadikan status risiko penularannya meningkat menjadi zona merah. Jumlah kasus yang dicatatkan di laman corona.tegalkota.go.id pada Jumat total mencapai 861 orang. Terdiri dari 645 orang warga Kota Tegal dan 216 warga luar Kota Tegal.