Blora, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mengungkap, sebanyak 230 penyelenggara Pilkada di Kabupaten Blora dinyatakan reaktif Covid -19. Jumlah itu diketahui setelah dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan.
"Yang reaktif 230 orang, nonreaktif 8.597 orang," kata Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, Kamis (12/11)
Heny mengatakan, rapid test yang melibatkan puskesmas di setiap kecamatan itu sedikitnya telah memeriksa 8.827 orang penyelenggara Pilkada sejak 9 November lalu.
Sementara itu, Komisioner KPU Blora, Syaiful Amri mengatakan, rapid test ini menyasar sekitar 20 ribu orang meliputi Petugas Pemilih Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan petugas ketertiban di tempat pemungutan suara (TPS).
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui jumlah peserta yang dinyatakan reaktif Covid -19.
"Karena untuk rapid ini kita tidak memiliki urgensi untuk mengganti. Jadi untuk berapa datanya kami belum tahu. Kami baru akan minta data itu diakhir kegiatan rapid test," kata Amri.
"Yang jelas mereka yang reaktif akan langsung diambil swab dan kami minta untuk isolasi mandiri di rumah," jelasnya.