Home Milenial Kuliah Sarjana di Sydney Tiga Tahun, Ini Caranya

Kuliah Sarjana di Sydney Tiga Tahun, Ini Caranya

Jakarta, Gatra.com- UniSadhuGuna International College (UIC College) tawarkan program UIC College UTS Insearch pathway program, yakni menempuh gelar S1 kurang dari tiga tahun di University of Technology Sydney (UTS) Australia. Studi ini meliputi program Business, IT, dan Engineering.

Program ini berdurasi delapan bulan di Indonesia, dengan kualitas kurikulum dan metode pengajaran internasional berkualitas. Kemudian dipercepat masuk tahun kedua dan ketiga ke University of Technology Sydney (UTS) Australia.

"Diploma delapan bulan di UIC, setara satu tahun di UTS, setelah itu mereka lanjut studi di UTS. Ada jalur pasti mereka diterima tahun kedua di UTS," ungkap UniSadhuGuna Head of Campus Pantai Indah Kapuk, Yuvin Maharuddin dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (12/11).

Studi ini bisa diikuti oleh anak kelas 12 Sekolah Menengah Atas. Dimana mereka bisa melakukan Pathway selama delapan bulan. Kemudian lanjut belajar di UTS.

Berbeda untuk siswa Internasional School, menurut Yuvin selain harus mengikuti Pathway mereka juga sebelumnya harus mengikuti program Foundation selama delapan bulan untuk persiapan ke Diploma. "Foundation harus karena jalur pendidikan internasional beda karena pilihan ini bisa dilakukan saat kelas 10," katanya.

UIC College UTS Insearch Intake February 2021 akan segera menerima calon siswa baru. Untuk pathway program ke UTS, para siswa akan bergabung dengan kampus-kampus modern UIC College yang tersebar di empat lokasi strategis di Jakarta.

UniSadhuGuna International College (UIC College) tawarkan program UIC College UTS Insearch pathway program di University of Technology Sydney (UTS) Australia (Dok UTS Australia) 
 

UniSadhuGuna Head of Campus Pondok Indah, Yani Oktaviana menambahkan, program pendidikan UIC College UTS Insearch juga tidak hanya berfokus dalam pembekalan disisi academic skills saja tapi juga di bidang soft-skill. “Banyak perusahaan sekarang yang mencari kandidat dengan pengalaman internasional dan yang disebut “soft skill,” ungkapnya.

Dalam kaitan dengan perkembangan industri digital saat ini, program UIC College UTS Insearch juga mengasah soft-skill para siswanya untuk memiliki kemampuan menangani bebagai jenis masalah di lingkungan kerja yang berubah. "Soft skill adalah kombinasi dari keterampilan yang dialami saat berkomunikasi dengan orang lain, keterampilan sosial dan keterampilan komunikasi,” kata Yani.

Senior Partners Manager, UTS InSearch, Lilies Agustine menuturkan bahwa UTS menjadi pilihan para pelajar  Internasional, termasuk Indonesia. "Di UTS mereka banyak terlibat dalam proyek studi yang berhubungan dengan dunia industri sehingga terbiasa berpikir kritis, kreatif dan mampu mencari solusi atas suatu masalah,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, kesempatan untuk mencari pengalaman kerja juga terbuka lias di Australia. Sebab bisa mendapatkan visa bekerja pasca mahasiswa atau post-study working visa, selama dua tahun untuk pencarian kerja di Australia.

Salah seorang alumni UTS, Aryabimo Harfiand menyebut kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan sebuah konsep, berfikir unik, kreatif dan berani berinovasi merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pekerjaan. Menurut dia, kemampuan itu ia dapatkan melalui proses pembelajaran di UTS.

"Kesuksesan yang saya dapatkan saat ini adalah berkat interpersonal skills tersebut. Terlatih untuk melihat peluang dalam setiap kesempatan," ungkap Bachelor of Science and Information UTS yang kini menjabat sebagai Industry Manager Google Indonesia itu.

965