Home Kesehatan Pengambilan Spesimen Swab Terkendala Sarara Prasara

Pengambilan Spesimen Swab Terkendala Sarara Prasara

Karanganyar, Gatra.com - Kurangnya sarana dan prasarana (sarpras) menyebabkan pengambilan spesimen dalam uji swab PCR terkendala di tujuh puskesmas di Karanganyar Jawa Tengah. Kendala itu terletak pada tak tersedianya ruang memadai.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Dwi Rusharyati mengatakan tujuh puskesmas itu adalah Puskesmas Gondangrejo, Jaten 1, Kebakkramat 2, Mojogedang 2, Jenawi, Jumapolo dan Puskesmas Jatiyoso. Sedangkan 14 puskesmas lain sudah tersedia ruang memadai.

Seperti di Puskesmas Gondangrejo yang gedungnya belum selesai dibangun. "Sedangkan di puskesmas lainnya, ruangannya terbatas," kata Dwi kepada wartawan di Karanganyar, Kamis (12/11).

Para petugas kesehatan di tujuh puskesmas itu sebenarnya sudah memiliki keahlian mengambil spesimen dari suspek, mengemas spesimen itu dan mengirimnya ke laboratorium. Ia khawatir jika keahlian itu tak terpakai karena terkendala sarpras, maka pelatihannya bakal sia-sia. Sehingga, ia menyarankan para nakes tersebut mencari sarpras paling memungkinkan. Misalnya meminjam ruang di pustu maupun UPT labkesda Dinas Kesehatan di Cangakan.  

Mengenai ketersediaan VTM atau media pengangkut spesimen itu, ia memastikannya cukup. Puskesmas menerima logistik tersebut dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng sesuai kebutuhan.

Seluruh aktivitas dalam uji swab PCR masih dibiayai pemerintah dalam upaya menuntaskan tracing kontak erat pengidap Covid-19. Sehingga, puskesmas belum menerima uji swab dari inisiatif perorangan.

"Layanan bertarif retribusi untuk swab belum ada. Sekarang masih dalam program nasional untuk penanganan Covid-19 oleh pemerintah. Sehingga semua biaya untuk itu ditanggung pemerintah. Tentunya sasaran ditentukan pemerintah," katanya.

115