Palembang, Gatra.com - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V Palembang, berencana untuk memulai pembangunan flyover di Simpang Sekip, Kota Palembang, Sumsel, pada 2021 dengan menelan biaya Rp251 miliar.

Kepala BBPJN V Kgs Syaiful Anwar mengatakan, saat ini rencana pembangunan flyover tersebut sudah matang. Bahkan untuk DED pun sudah siap sejak 2016 lalu dengan rencana awal flyover memiliki panjang sekitar 700 meter.

“Tetapi setelah kita review, kita sepakati membangun flyover dengan panjang 400 meter. Ya, itu sebagai upaya efisiensi dan memang sudah dikaji ulang,” ujar dia di Palembang, Kamis (12/11).

Menurut Syaiful, pembangunan flyover itu nantinya akan dikerjakan dengan multiyears dengan dua tahun anggaran. Di mana besaran anggaran yang dipersiapkan mencapai Rp251 miliar.

"Kini masih menunggu pembebasan lahan di sekitar lokasi pembangunan (flyover) tersebut," kata dia.

Dikatakan dia, keberadaan flyover tersebut untuk memecah kepadatan lalu lintas atau lalin di Kota Palembang, khususnya di kawasan tersebut.

Ia juga menambahkan, untuk rencana pembangunan flyover tersebut akan dimulai tahun depan. Pasalnya, pada tahun ini pemerintah kota dan pemerintah provinsi setempat masih mematangkan kesiapan lahan.

Bukan itu saja, lanjut dia, nantinya juga akan direncanakan pembangunan underpass yang tidak jauh dari kawasan tersebut. Tujuannya tetap sama untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

“Nanti flyover Sekip terhubung juga dari Simpang Polda ke arah Pusri. Dari arah Pusri ada underpass. Jadi setelah pengendara melalui underpass biasanya akan kena macet di Simpang Sekip,” tutup dia.

Reporter: Rio Adi Pratama