Bantul, Gatra.com - Perolehan dana sosial Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat rekor tertinggi dalam sejarah. Selama sembilan bulan terutama di masa pagebluk Covid-19, PMI mengumpulkan dana sosial Rp1,6 miliar.
"Perolehan ini lebih tinggi dibandingkan 12 bulan tahun lalu yang hanya mencapai Rp1 miliar," kata Ketua PMI Bantul Wirmon Samawi kepada Gatra.com, Kamis (12/11).
Ia tidak menyangka perolehan dana sosial bagi PMI yang dikumpulkan secara sukarela dari berbagai instansi pemerintahan ini melampaui rekor. Angka ini bahkan menjadi capaian tertinggi dibanding perolehan kota dan kabupaten lain di DIY.
Kecamatan Bangutapan menjadi penyumbang terbanyak dengan dana Rp26,5 miliar, disusul Sewon Rp21,8 miliar dan Bambanglipuro Rp19,8 miliar. "Sementara kenaikan persentase terbanyak ada di Kecamatan Sanden 173,18%, Bambanglipuro 145,18%, dan Imogiri 136,67%," ucap Wirmon.
Dari kategori organisasi perangkat daerah (OPD), Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menjadi penyumbang terbesar, Rp563 juta. Dinas Perhubungan menyusul dengan sumbangan Rp29 juta dan Dinas Pariwisata Rp26,7 juta.
Adapun persentase terbesar kategori OPD adalah Disdikpora 302,47%, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu 260,19%, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 173,84%.
Dari kategori instansi vertikal, Samsat Bantul menyumbang Rp465 juta, Balai Pendidikan Menengah Rp69 juta, dan dan Polres Bantul Rp57 juta.
"Dana yang terhimpun akan kami kembalikan ke masyarakat dalam bentuk pelayanan pengecekan serta pengelolaan darah, kemudian penanganan kecelakaan dan bencana alam," kata Wirmon.
Pejabat Sementara Bupati Bantul, Budi Wibowo, mengatakan meningkatnya perolehan dana PMI di tengah pandemi mencerminkan tingkat kemanusiaan dan solidaritas warga Bantul cukup tinggi dan kuat.
"Kami berharap pengelolaan dana dilakukan profesional dan bermanfaat besar untuk masyarakat. PMI ke depan harus semakin eksis melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam kebencanaan," ujar Budi usai menghadiri peringatan Hari Kesehatan di Dinas Kesehatan Bantul.