Bintan, Gatra.com - Calon Bupati Bintan dalam Pilkada 2020, Alias Wello berjanji membenahi dan akan mengoperasikan Pelabuhan Kapal Ferry Internasional di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong yang mangkrak sejak tahun 2010.
Pria yang akrab disapa Awe ini, menyampaikan pernyataan itu usai melakukan silaturrahmi dengan para tokoh masyarakat Berakit, Bintan, Kepri, yang meminta kesediaannya membenahi Pelabuhan Internasional Ferry Berakit.
"Program yang baik dan memberi manfaat kepada masyarakat, wajib dilanjutkan. Bukan dibiarkan mangkrak. Insya Allah, jika diberi amanah sebagai pemimpin Bintan priode 2020-2025, pelabuhan Berakit ini saya tuntaskan," terangnya, Rabu (11/11).
Pelabuhan feri internasional Berakit yang dibangun menggunakan dana APBN 2010 direncanakan menelan biaya sekitar Rp20 miliar. Pembangunan itu, bertujuan untuk memudahkan wisatawan asal Malaysia dan Singapura masuk dan eluar Kabupaten Bintan.
Awe berharap, pengoperasian Pelabuhan Berakit nantinya dapat menyelesaikan kesenjangan pembangunan di wilayah pesisir Timur Bintan yang memiliki panorama alam dan wisata bahari berupa pantai berpasir putih yang sangat indah.
"Kalau pelabuhan Berakit ini dioperasikan, wisatawan asal Malaysia dan Singapura yang ingin ke Bintan tak perlu lagi masuk melalui Tanjungpinang dan Lagoi. Tapi, bisa langsung melalui pelabuhan Berakit," kata AWe.
Jika pelabuhan feri internasional Berakit beroperasi, kata AWe, maka pembangunan infrastruktur pendukung pelabuhan seperti jalan, hotel dan home stay bagi wisatawan akan otomatis berkembang dengan sendirinya.
"Ini sejalan dengan visi dan misi saya membangun pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Wisata kuliner pasti tumbuh. Kreatifitas masyarakat akan muncul untuk merespon peluang ekonomi yang ada didepan mata," tuturnya.