Mataram, Gatra.com- Prestasi Qorik-Qoriah asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) tidak diragukan lagi. Banyak prestasi yang ditoreh secara nasional dan bahkan internasional. Para kafilah MTQN ke-28 tahun 2020, di Padang, Sumatera Barat oftimis bisa menunjukkan hasil terbaiknya di tingkat nasional.
“Saya siap mengikuti ajang MTQ Nasional nanti. Saya sudah latihan semaksimal mungkin hingga tiga kali sehari. Saya ingin menjadi orangtua dan daerah di tingkat nasional, ”ujar Maulana Fahmi Akbar salah seorang Kafilah asal Kota Mataram pada Cabang Tilawatil Quran golongan anak-anak, Rabu (11/11).
Optimisme yang sama juga terungkap dari Nurul Hidayanti kafilah NTB golongan tuna netra pada Cabang Tilawatil Quran. Kafilah asal Kabupaten Bima ini berharap bisa menjadi yang terbaik pada ajang bergengsi di nasional nanti. “Meski pernah juara nasional 1 pada MTQN 2016 lalu, kami ingin mempersembahkan yang terbaik lagi buat NTB,” ujar Nurul.
Sebelumnya Wakil Gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Djalilah pada pelepasan kafilah MTQN asal NTB, Rabu (11/11) mengingatkan, agar 23 peserta yang mewakili kafilah Provinsi NTB untuk menomorsatukan kesehatan saat mengikuti MTQN di Padang.
“Tanpa menjaga kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini, para peserta yang telah berlatih dengan keras bisa jadi tidak bisa menampilkan hasil yang terbaik,” ujar Ummi Rohmi panggilan akrabnya.
Menurut Wagub kafilah asal NTB merupakan aset daerah NTB, ditengah pandemi Covid-19 ini tetap mematuhi protokol covid-19. Para kafilah diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan masing-masing. “Kita tidak ingin karena sudah persiapan tapi karena lalai jadi sakit dan tidak bisa menunjukan yg terbaik," ingat Ummi Rohmi.
MTQN tahun ini akan diselenggarakan dari 12 hingga 21 November mendatang. Karena adanya refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19, maka tahun ini Provinsi NTB tidak bisa mengikuti seluruh cabang lomba seperti yang ditahun sebelumnya.
Provinsi NTB hanya mengikuti empat cabang MTQN, yakni Cabang Tilawatil Quran diikuti oleh golongan Tartil anak-anak, remaja, dewasa, dan Tuna Netra, Cabang Qiraat Al-Quran mengikuti golongan murotal dewasa dan golongan mujawwid dewasa, Cabang Hifzil Al-Quran mengikuti golongan 1 Juz dan Tilawah, golongan 5 juz dan tilawah, golongan 10 juz dan tilawah golongan 30 juz dan tilawah, serta Cabang Tafsir Al-Quran diikuti oleh golongan tafsir bahasa arab.