Sukoharjo, Gatra.com - Klaster baru sebaran Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo kembali bertambah. Diduga penularan terjadi pada sebuah acara resepsi pernikahan yang digelar salah seorang warga di Kabupaten Temanggung, Jawa Timur.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, klaster baru ini berawal dari rombongan keluarga asal Kecamatan Baki, Sukoharjo, yang melakukan aktivitas jagong ke Kabupaten Temanggung. Klaster ini muncul pada minggu lalu. 

"Minggu lalu ada rombongan keluarga yang jagong ke Temanggung. Dalam perjalanan, diduga ada salah satu anggota keluarga yang positif Covid-19," ujarnya Rabu (11/11).

Ia menjelaskan, keluarga ini melakukan perjalanan dari Sukoharjo ke Temanggung menggunakan mobil. Sepulang dari menghadiri acara pernikahan di Temanggung tersebut, orang yang diduga positif Covid-19 itu kemudian menjalani swab test. Hasilnya terkonfirmasi Covid-19. 

"Lalu kita kembangkan ke kontak erat, dan ditemukan kasus positif lagi. Totalnya ada 14 orang, yang dua orang bukan orang Sukoharjo," jelasnya. 

Selain klaster jagong di Baki, Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo juga menemukan klaster baru lainnya di Kecamatan Bulu, yaitu klaster jamaat gereja. Klaster ini muncul dari seorang jamaat gereja yang positif Covid-19, namun mengikuti kegiatan gereja. 

"Kita cek kontak eratnya ada 99 orang, dan yang positif ada enam orang," ucapnya. 

Mengingat setiap harinya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kian bertambah, Yunia meminta kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan, diantaranya tetap menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak dan tak lupa mengkonsumsi sayur-sayuran serta jamu.

Sementara itu hingga perhari Selasa (10/11) kemarin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala mencapai angka 763 orang. Sementara kasus dengan gejala di angka 481 orang.