Magelang, Gatra.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan bahwa seluruh aktivitas penambangan di Gunung Merapi sudah ditutup setelah gunung tersebut ditetapkan berstatus siaga. Penutupan tersebut demi keselamatan apabila terjadi erupsi.

"Sudah ditutup [penambangan] tidak hanya diamankan karena situasi kaya gini untuk keselamatan jiwa. Kita sudah libatkan renkon, berarti kontijensi pemberlakukan Polres Magelang, itu sudah kita laksanakan,"katanya di sela-sela peninjauan lokasi pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (11/11).

Lutfi mengatakan, akan ada sanksi tegas apabila masih ditemukan orang nekat melakukan kegiatan penambangan di sekitar Merapi. Maka tidak ada lagi alasan untuk tetap melakukan kegiatan penambangan saat status siaga.

Sementara itu, untuk jalur evakuasi, pihaknya telah bekerja sama dengan BNPB, di mana Dirlantas sudah melakukan komunikasi dengan beberapa stakeholder di wilayah tersebut, termasuk mengatur bagaimana sarana angkutan dan jalur. Bahkan untuk jalur telah dilakukan pemetaan.

"Sudah dipetakan semua, sehingga manakala Polres Magelang memerlukan terkait dengan evakuasi berdasarkan kontijensi yang meningkat sampai ke level awas, nanti sudah kita siapkan semua. Polri intinya backup penuh untuk masyarakat kita wilayah Magelang," katanya.