Jakarta Gatra.com - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo absen dalam pemberian penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara hari ini, Rabu (11/11). Ia bahkan sudah menyurati Jokowi terkait alasan ketidakhadirannya itu.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD membeberkan isi suratnya. Ia menyebut Gatot tak bisa hadir karena salah satu alasannya adalah pandemi Covid-19. Kendati begitu, deklarator Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) itu tetap menerima penghargaan tersebut.
"Dalam suratnya, Pak Gatot menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini, tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan. Pertama ini suasana Covid-19," kata Mahfud di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/11).
Mahfud menyampaikan, penghargaan itu akan dikirim melalui sekretaris militer Gatot. Namun ia tak membeberkan rinci waktu pemberiannya.
Pandemi Covid-19 membuat pemberian penghargaan ini dibagi menjadi dua kloter. Mahfud mengungkapkan, pemberian bintang ini diselenggarakan pada Agustus 2020 lalu, yang menjadi kloter pertama. Kemudian kloter kedua dilaksanakan November ini. Satu hal yang pasti, pemberian bintang jasa itu tak diberikan lewat dari 2020.
"Menurut Sesmil Pak Mayjen Suharianto harus rampung tahun ini sebagai hak, karena tahun berikutnya sudah ada lagi. Jadi kalau diberikan tanggal sekarang ini, ya, karena memang begitu. Di bulan Agustus sepakat untuk dipecah dua kali agar tidak berkerumun," Mahfud menandaskan.
Ia menegaskan, pemberian bintang jasa itu dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan Covid-19.