Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, pada Rabu, (11/11).
Penghargaan Bintang Mahaputera tersebut diterima Airlangga sebagai tanda jasa semasa menjabat sebagai Menteri Perindustrian RI tahun 2016-2019 dalam Kabinet Indonesia Kerja Presiden Jokowi.
Selain itu, penerima penghargaan tersebut dinilai karena memiliki pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, serta bidang lain yang memberi manfaat besar bagi bangsa dan negara. Pengahargaan tersebut sebagai darmabakti dan jasa yang bersangkutan diakui secara luas di tingkat nasional maupun internasional.
Airlangga Hartarto merupakan sosok Menteri Perindustrian yang menggaungkan Revolusi Indusrti 4.0 yang dinilai menginspirasi bagi pertumbuhan diberbagai sektor industri dan digitalisasi birokrasi. Selain itu, Revolusi Industri 4.0 bahkan menjadi salah satu program yang juga diangkat oleh negara-negara ASEAN menjadi peta jalan program yang diharapkan menjadi pengungkit pemulihan diberbagai sektor paska pandemi Covid-19.
Ketua Umum Partai Golkar ini dinilai telah memberikan kontribusi perubahan saat mengisi pos Kementerian Perindustrian, karena sektor industri tercatat telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap PDB nasional.
Di era kepemimpinannya, pria kelahiran asal Surabaya ini memiliki visi dan misi membangkitkan sektor industri nasional serta telah berhasil membawa Indonesia menjadi negara dengan industri tangguh.
Pengalaman Airlangga Hartarto sejak lama sangat familiar dalam dunia usaha dan panggung politik. Airlangga menjabat empat periode sebagai anggota DPR RI dan menempati diberbagai posisi strategis sehingga kematangannya berorganisasi, Airlangga terkenal disebut sebagai Teknokrat Politisi.
Selain itu, sejumlah presetasi yang lain juga menghantarkan posisi Airlangga Hartarto di dalam pemerintahan, Presiden Joko Widodo membawa kembali membantunya di dalam Pemerintahan melanjutkan periode kedua dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Darmin Nasution.
Bintang Mahaputera Adipradana merupakan tanda kehormatan yang diberikan Presiden kepada seseorang yang dinilai mempunyai jasa yang besar terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, yang menyatakan beberapa syarat khusus untuk menerima Bintang Mahaputera, antara lain berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.