Bandung, Gatra.com - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna belum menjalankan rutinitas sebagai kepala daerah seperti biasa, pasca diperiksa oleh oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/11) kemarin.

Aa Umbara juga tak datang ke kantor bupati di Jalan Mekarsari, Ngamprah, Rabu (11/11). Ruangan bupati di lantai tiga terlihat sepi, tak ada kunjungan dan tamu yang datang. 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda KBB tak merilis agenda giat bupati untuk hari ini. Berdasarkan informasi, Aa Umbara sedang tahap pemulihan pasca checkup. 

"Bupati tidak ada giat di luar hari ini. Kami tak menerima agenda kegiatan bupati. Berdasarkan informasi, bupati masih kurang sehat," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda KBB, Agus Ganjar Hidayat, saat ditemui, Rabu (11/11). 

Terpisah, adik bupati, Usep Sukarna memastikan bahwa Aa Umbara berada di kediamannya. Saat ini, kondisi kesehatan bupati mulai berangsur membaik. 

"Sekarang sudah sehat, kemarin checkup oleh dokter pribadi saja. Saat ini ada di rumah," papar Usep. 

Ditanya terkait pemeriksaan Bupati Aa Umbara Sutisna oleh KPK, Usep memilih tak berkomentar. Ia mengaku tak tahu menahu terkait kasus tersebut. "No coment kalau soal itu yang jelas beliau (bupati) sekarang ada," pungkasnya. 

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Selasa (10/11). KPK telah menerjunkan sejumlah penyidik untuk meminta keterangan terhadap Aa Umbara.

"Sebagaimana informasi yang kami terima, benar (hari ini) ada permintaan keterangan yang bersangkutan (Aa Umbara) terkait kegiatan penyelidikan oleh KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, saat dihubungi GATRA, Selasa (10/11) kemarin. 

Meski begitu, KPK belum mau mengungkapkan terkait kasus yang menjerat Aa Umbara. Pasalnya, saat ini masih dalam proses penyelidikan. 

"Karena masih proses penyelidikan, kami blm bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai kegiatan dimaksud. Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," pungkas Ali.